Berita,  Galeri,  Kegiatan

PELAKSANAAN (ANBK) TINGKAT SEKOLAH DASAR TAHUN 2025 BERJALAN LANCAR

Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) berjalan sebagai upaya evaluasi mutu pendidikan dasar dengan menilai kompetensi literasi membaca,numerasi,serta karakter peserta didik. Secara umum, kegiatan ini mendorong sekolah untuk berpartisipasi dengan teknologi, meningkatkan budaya literasi dan numerasi, serta memberi gambaran objektif tentang kualitas pembelajaran. Meski masih terdapat kendala teknis seperti keterbatasan perangkat dan jaringan Internet di beberapa sekolah, ANBK tetap menjadi sarana penting untuk pemetaan mutu pendidikan dasar secara nasional.

Pelaksanaan ANBK Tingkat SD tahun ini berjalan dengan lancar berkat kerjasama semua pihak, mulai dari sekolah, guru, proktor, orang tua, hingga peserta didik. ANBK menjadi sarana penting untuk memotret mutu pendidikan secara menyeluruh khususnya di Kabupaten Mamuju. Hasil Asesmen diharapkan tidak hanya menjadi laporan semata, tetapi juga dasar evaluasi dan perbaikan kualitas pemeblajaran di sekolah. DR. Hj. Khatmah Ahmad, S.Pi.,M.Si Plt. Kadis Disdikpora Kabupaten Mamuju Mengatakan Dengan semangat Kolaborasi, pelaksanaan ANBK dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan di daerah menuju generasi yang lebih cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kabid Pembinaan SD, DR. Haedar Harun, S.Pdi.,M.Pd  menaruh harapan kedepan setelah melakukan Monev ANBK Tahun 2025 :

1. Peningkatan Kualitas Pelaksanaan ANBK. Proses ANBK dapat berjalan lebih tertib, lancar, dan sesuai prosedur teknis yang ditetapkan, sehingga. hasilnya dapat mencerminkan kondisi nyata mutu pendidikan di sekolah.

2. Penguatan Kapasitas Sekolah. Seluruh satuan pendidikan semakin siap dan mampu mengelola kegiatan asesmen secara mandiri, baik dari sisi infrastruktur, SDM, maupun tata kelola teknis.

3. Pemanfaatan Hasil ANBK. Data dan informasi dari ANBK benar-benar dimanfaatkan sebagai dasar perbaikan pembelajaran, penguatan kompetensi literasi, numerasi, serta pembentukan karakter peserta didik.

4. Kolaborasi yang Lebih Baik. Terjalin kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, sekolah, guru, dan masyarakat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan berbasis data asesmen.

5. Transformasi Pendidikan. ANBK dapat menjadi pendorong perubahan pola pikir dan budaya kerja sekolah dalam menciptakan pembelajaran yang berorientasi pada kualitas dan kebutuhan peserta didik.